
Sunday, September 11, 2011
Sop Singkong Ceker

Monday, September 5, 2011
Borneo TPR Gathering - Puisi Teatrikal anak Kalimantan
Ini adalah karya teman-teman TPR (Telkomsel Personal Representative) dalam acara Borneo TPR Gathering 2011 beberapa waktu lalu di pulau Derawan. Session ini namanya "Share and Dare", dan video diatas merupakan kegiatan Sharing Session dalam mengungkapkan 'suka dan DUKA selama bekerja, dan inilah salah satu kelompok yang bernama 'Basah Kuyub' yang hadir dengan puisi teatrikal. Berikut kubuat kutipan dari puisi mereka, yang menarik, kreatif, dan entertaining. ^_^ Selamat dinikmati.
Kelompok Basah kuyup
Dalam goresan pena nya
TPR Kalimantan Kini
Terbangun aku, di pagi yang indah ini
Aku berjalan, menuju GraPARI, perlahan pelan dan pasti
Ketika motorku lewat, di jalan kelinci
Dasar sial, ban motorku pecah lagi
Ya sudah, sabar..sabar… relaaks
Berjalan kaki aku tertatih,
Mendorong motorku yg bocor tiga belas kali
Sesampainya di GraPARI, aku dimarahi PIC
Apa daya, kisahku ini, kusimpan dalam hati
Berjalan aku, di terik mentari
Tak terasa, aku haus , hampir dehidrasi
Pasar demi pasar aku lalui
Perdana nggak laku, yang tersisa hanya bau matahari
Dari event di hari ini, aku berjalan dan semua brosur aku bagi
Aku letih, aku stress, sampai aku makan 5 kali sehari
Nggak terasa, ternyata aku, gemuk lagi
Ke sekolah-sekolah aku jalani
Dengan rambut personil smash aku didandani
Bukannya kartu as yg laku lagi, malahan itu anak sma, minta pin bb upload foto sana sini
Pagi yg cerah, aku berdandan pergi perlahan ke salon mba susi
Dengan bedak dan rambut nan pirang
Aku sangat cantik sekali
Paki sepatu high tinggi, aku jalan kaki
Tapi sayang, pergi ke GraPARI, naik angkot lagi
Walaupun kami ditolak sana sini
Walaupun di terik mentari
Walaupun brosurku tak habis lagi
Walaupun dimarahin PIC dan spv, walaupun gajiku terlambat lagi
Walaupun badanku tak se- sixpack dulu lagi
Mari, TPR Kalimantan Kini, Telkomsel adalah rumah kami
Karena Telkomsel inovasi untuk negeri
Thanks for reading.. see ya .. ^_^
Utak Atik Otak, Operet Kalimantan (Ayat-ayat Setia)
Karena dadakan, cerita langsung terinspirasi dari film ayat-ayat cinta yang sedang booming saat itu, walaupun tema acara adalah pesta koboi. (bener-bener nggak nyambung -_-). Tapi so far, audience agak terhibur dengan penampilan ini, itu yang bikin senang. :)
Hal yang paling sulit selain bikin script yang dadakan, adalah mengajak teman-teman kantor untuk terlibat dalam kegiatan ini, dan meyakinkan seorang pria gagah, nan maskulin untuk menjadi 'banci' adalah sebuah tantangan yang coba kami taklukan. (gaya bener bahasanya :P)
Nama-nama yang hadir dalam adegan operet diatas adalah nama-nama bintang yang sempat kondang di masa itu, misalnya Cinta Laura, yang menjadi Cinca laura, Aman Jagau yang menjadi Amat Jagau hadir dengan logat khas Kalimantan Selatan. Bang Rhoma, dan aa gym yang namanya berubah menjadi.. nnnggg... apa yah... aku lupa eh :P. Walalupun banyak kemiripan dengan tokoh aslinya, tapi sumpah kesengajaan ini ndada maksud-maksud tertentu kok, murni hanya sebagai sumber inspirasi, yang semoga tidak menyengsarakan para public figure yang kebetulan mirip dengan para pemeran dalam operet ini.
Masih banyak karya operet yang lain, tapi mencarinya membutuhkan perjuangan, doakan segera ditemukan yah, nanti ku share kalo moodku bagus ^_^
Bye...