Tapi siapa sangka, manusia yang kita kira setengah dewa ini bisa sakit juga. Beberapa hari yang lalu, tepatnya 23 Januari 2009 mendadak mba Rina masuk UGD keluhannya karena sakit perut mendadak. Sempet shock juga temen-temen dapat berita ini, maklum malam sebelumnya kita masih sempat makan malam bersama dengan para manajemen KALTIM POST Group yang kebetulan sedang melaksanakan RAPIM di Balikpapan.
Segala jenis pemeriksaan dilakukan pada mba Rina, bukan hanya dokter, petugas Tramtib pun juga ikut-ikutan memeriksa mba Rina alasannya demi keamanan pasien sekitar. Sampai berita ini ditulis, masih belum ketahuan jenis penyakitnya mba Rina. Semua teman-teman Cuma bisa bikin diagnosa yang ngaco dan rekayasa seenaknya. Ada yang bilang karena mba Rina terlalu banyak makan cabe, kurang istirahat, sampai kebanyakan ‘Meggoy’. (nii pasti Chandra yang ngomong..). Tapi keakuratan informasi hanya Dokter dan Tuhan yang tahu. (amiiien..)
Ditemani suami tercinta nampaknya masih belum cukup untuk mengobati sakit yang diderita, jauh dari orangtua, saudara, encing, cang, pembantu, spupu, tukang sedooot WC (*dooh..) Untunglah masih ada kami yang membuat hari mba Rina di RS menjadi lebih suram lagi. (Nicha, mba Anggie, Firman, Hendro, Chandra bonus Suami, dan gwe). Sepanjang malam itu mba Rina tak henti-hentinya kita buat tertawa, kami akui memang ruangan RS itu agak ribut sih, untunglah mba Rina ditempatkan di ruangan VIP jadi tak ada pasien lain yang terganggu, minimal kami tidak diusir lah ama the susters. Senangnya menjaga pasien ini, gak rewel, bisa ke kamar mandi sndiri, gnti baju sndiri, mandi sndiri, kita Cuma nonton-nonton sinetron doank, trus dikasih makan pula. (wakakakka... penjenguk yang menyusahkan..)
Anyway, apapun yang terjadi, kami doain mba Rina cepat sembuh yah.. Biar bisa kita hina-dina lagi..hehehhe (kualat mode on)